Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP, secara simbolis menyuapi seorang murid sekolah dasar sebagai tanda dimulainya program makanan bergizi gratis bagi siswa. Momentum ini menjadi penanda penting hadirnya kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada tumbuh kembang anak-anak melalui penyediaan asupan makanan sehat setiap hari sekolah, mulai Senin hingga Jumat. Dalam sambutannya, Bupati Petronela menegaskan bahwa setiap anak akan memperoleh makanan dengan takaran yang sudah diatur secara khusus. Mekanisme pembagian akan diawasi langsung oleh asisten lapangan yang bertugas memastikan tata cara konsumsi dijalankan dengan benar. Menurutnya, pengaturan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya menjaga standar gizi agar program benar-benar memberi manfaat nyata bagi kesehatan siswa.
Pelaksanaan tahap awal difokuskan di Distrik Teminabuan sebagai wilayah percontohan. Bupati mengakui bahwa sebelumnya sudah ada yayasan dan lembaga masyarakat yang bergerak secara mandiri menyediakan makanan untuk anak-anak. Namun, pemerintah daerah merasa perlu turun tangan agar program berjalan lebih sistematis, berkesinambungan, serta menjangkau lebih banyak anak sekolah di Sorong Selatan. “Hari ini menjadi titik awal kita melaksanakan makanan bergizi gratis secara resmi. Dengan keterlibatan langsung pemerintah, kami ingin memastikan tidak ada anak sekolah yang terabaikan,” kata Bupati. Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di Papua Barat Daya. Ia menekankan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga berpengaruh terhadap kecerdasan, produktivitas, dan masa depan generasi penerus. Dengan penyediaan makanan bergizi secara gratis, ia berharap kualitas gizi anak sekolah dapat meningkat signifikan. “Jika kelak 15 distrik di Sorong Selatan sudah memiliki dapur sehat, maka kita optimistis kasus stunting akan bisa dihapuskan dari daerah ini,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Program ini juga dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat kecil. Dengan kondisi ekonomi yang beragam, banyak keluarga masih kesulitan menyediakan makanan bergizi setiap hari untuk anak-anak mereka. Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi jawaban sekaligus meringankan beban orang tua, sekaligus memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan asupan sehat yang dibutuhkan dalam proses belajar.
Selain itu, pemerintah daerah juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, agar program ini dapat terus berlanjut. Bupati Petronela menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga masa depan anak-anak kita,” tambahnya. Dengan dimulainya program makanan bergizi gratis ini, Kabupaten Sorong Selatan menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Program ini bukan hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga membangun fondasi masa depan daerah yang lebih kuat, dengan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. [Pace Hosyo]